Minggu, 22 September 2013

Gadis Allah

Selamat pagi kota hambar, selamat pagi gedung suram, selamat pagi kamar xxx
Ada jeletukan dipagi ini tanpa tersadar dari kota padang ayah sudah sampai disini. Iya disini gedung suram yang banyak menyembuhkan dan mematikan manusia.
Hanya untuk melihat putrinya yang tak berdaya.
Botol infus pun berganti dan terus berganti.
Darah berdesir suara teriakan dari kamar xxx.
Gadis lemah itu terbaring lemah, kadang iya menangis, kadang iya merintis sakitnya & kadang ada senyum terpaksa diwajahnya
Apa yang dirasakannya hari ini tidak ada apapanya mengingat kejadian 4tahun silam.
Allah yang tau sampai kapan iya bertahan dan sampai kapan iya meringis digedung suram ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar