Gadis Allah

Selamat pagi kota hambar, selamat pagi gedung suram, selamat pagi kamar xxx
Ada jeletukan dipagi ini tanpa tersadar dari kota padang ayah sudah sampai disini. Iya disini gedung suram yang banyak menyembuhkan dan mematikan manusia.
Hanya untuk melihat putrinya yang tak berdaya.
Botol infus pun berganti dan terus berganti.
Darah berdesir suara teriakan dari kamar xxx.
Gadis lemah itu terbaring lemah, kadang iya menangis, kadang iya merintis sakitnya & kadang ada senyum terpaksa diwajahnya
Apa yang dirasakannya hari ini tidak ada apapanya mengingat kejadian 4tahun silam.
Allah yang tau sampai kapan iya bertahan dan sampai kapan iya meringis digedung suram ini

Lensa dibalik awan

Suatu waktu yang tidak jelas detiknya, wanita bercadar ditepi pelabuhan kecil menatap dalamdalam awan dihadapannya. Dia melihat sesuatu dihadapannya itu layaknya fiksi. Dia nengambil sebuah pena dan dia melukis apa yang dia rasakan, dengarkan, bahkan dia lihat.

Ada suatu cerita tentang wanita berkacamata, wanita berkacamata selalu menepatkan lensa dimatanya agar dia tau apa yg ada dihadapannya. Wanita bermata empat itu mengenal sesosok lelaki lewat dunia hampa. Dunia yang menjadi suatu trend dimasa kalangan remaja.
Aneh? Ya mungkin memang sangat aneh ..
Berjanji dengan nafas bukan ucapan. Dia mencintai suara itu hingga sampai disuatu tempat mereka bertemu tanpa ada kata takut.
Cinta bukan hal yang ditakutkan tapi kehilangan cinta benar-benar hal yang sangat menakutkan
Wanita berkacamata mencintainya dibalik lensa yang dipakainya tanpa tau lelaki itu tidak membalas semuanya.

Ketika lensa itu kabur wanita mulai merasakan hal yang sakit. Karena cinta lelaki itu lama kelamaan kabur dihadapannya ..

Dia bukan tidak mengerti bagaimana cara untuk membetulkan lensanya, tapi dia sangat mengerti bahwa lensa itu lebih lama menemaninya daripada lelaki itu.

Bertahun keperihan itu dirasakan di ujung lensa, kadang air mata mengalir dan kadang mata tidak melihat lagi sesosok itu.

Apa yang terjadi?
Wanita berkacamata bukan wanita baik yang akan neminta maaf.
Dia juga bukan wanita bijak yang akan memaafkan, bukan wanita sungkan yang ingin dimaafkan  tapi dia wanita tabah yang ingin melupakan rasa sakit dilensa itu.

Hingga suatu hari dia mengganti lensa di kedua matanya dan dia melihat lelaki nya bukanlah yang iya kenal .
Lelaki itu pergi dengan wanita tanpa lensa.

Inikan perjuangan wanita berkacamata?

Cerita dibalik Cermin

Hari hari terlewati kadang embun sejuk pun menyakiti. Pagi berganti pagi hingga tahun berganti tahunnya dengan sendiri, aku melihat sebuah cermin dan terlihat seribu kisah dibelakang sana.
Iya kisah, (mungkin) diselipan cermin dihadapanku bisa menggambarkan kejadian (kita) dulu

Dipaling ujung yang hampir tak terlihat dibagian cermin tapi masih jelas kontrasnya, aku berdiri disebuah toko buku dan seorang sosok laki-laki menggemar buku masakan datang menghampiri, selangkah didepannya aku duduk dengan seorang hang kuanggap adalah masa depanku dan kedua orang tuanya (5agustus 2012)

Setitik didepannya aku tebaring lemah iya sangat lemah hingga seorang lakilaki penyuka burger tanpa sayur pun datang membawa sekotak brownis

Hingga sampai saatnya lelaki itu mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya dengan cewek penyakitan yang terbaring sangat lemah
Kecewa? Iya pasti
Lambat laun akhirnya lelaki itu menemukan pasangan barunya .
2bulan berlalu .

Lelaki itu mulai menghubungiku lagi . Karna perasaan masih terletak jauh dipelupuknya . Aku menerimanya dgn bahagia

Malam itu cowok bertopi itu datang kembali kehadapanku .. ya? Pembalap tanpa waktu . Kami menelusuri malam dengan angin yang ckp santai, dengan kecepatan motor 100km/jam
Rasanya waktu itu terlalu cepat berlalu hingga esoknya nama dia dan aku sudag berubah jadi -kami-

Ldr bagi anak berumur 16thn bukan hal yang muda ,  bahkan beribu cara hal yg kami tempuh untuk bersama

Selepas 1tahun  kata (kita) ini menjadi hal yg banyak diirikan orang, menjalani 1tahun 1bulan yg sangat mencakup kata bahagia

Ulangtahun pembalap tanpa waktu pun mendekati detik aku bermimpi dan terus menerus kadang terbangun dan bermimpi lagi.
Aku menyiapkan semua, kondisi kita saat itu amat baik (mungkin)

Terbenak sepanjang jalan yg kitalewati tak ada rasa untuk  kita yg sekarang

Hanya berjarak 12 hari dari kejadia yg paling bahagia, semua hilang gitu aja. Aku gaktau kapan penggemar buku masakan itu mulai jenuh,
Dan aku takpernah tau.
Semuanya hilang tanpa kabar
Tanpa akal
Tanpa fikiran
Tanpa pernah ada rasa
Dan tanpa hati

And today 4more days to that beautiful day (dulu)
Aku masih menunggu pembalap tanpa waktu memanfaatkam waktunya:")

Gadis tanpa suara

Ada gemuruh yang menggetarkan jarak antara kita, yang berteriak sekuat hati ditengah lautan. Mencari tempat persinggahan untuk beristirahat sejenak dengan secabik kubis tanpa rasa.
Bersolek ria bagai permaisuri tapi ada cadar diwajahnya. Berlari ditempat yang sama. Mengejar yang takbisa dikejar. Menghujam yg gelap.
Lembaran kertas asing bertabutan dilantai melukiskan hal yg sgt pnting (mungkin)
Kita bersalam tanpa bersapa, menyayangi tanpa mengenal, menanam rasa tanpa pengetahuan dan aku? Terjebak dalam kebohongan..
Jgn kan aku, tangan ini lelah menulis cerita kita, tawakita, sebutan kita dan semua tentang kita..
Dan akhirnya dia berhenti sendiri untuk menulis bukan karna lelah tapi mengetahui ceritanya dengan mu
Berkomentar tanpa status sama saja dengan orang berbicara dengan seseorang tanpa akal..
Kau meletakkan dan meluluhkannya dan stelah itu pergi dengan ketenangan..
Aku jg tidak mengetahui kejelasan apa hanya aku yang merasakan ada banyak wanita bersolek dengan cadarnya yang bergumam seperti layaknya itu

Pergilah dengan yg bisa bersuara, bisa menghujam tanpa keterangan .

Ruangan tanpa waktu

Saat semua hujan mulai mereda, ada setitik tanda terang tanpa ketenangan. Awan mulai terang kembali tak ada tanda pelangi akan muncul dari 1tahun 3bulan yg kita jalani
Semua kelihatan baik-baik saja tanpa sepengetahuanmu dan sepengetahuanku.
Sampai akhirnya orang mempertanyakan? Dimana kita yg dulu?Sekarang hanya ada aku minus dirimu. Semua hanyut tanpa suara gemuruh ombak, tanpa ketenangan. Aku tak tau kapan aku mulai mencintaimu dan aku tak tau kapan rasa ini berakhir .

Kadang kasih egois, mempertemukan tanpa menjelaskan maksud pertemuan kita, sama seperti halnya aku pemimpi dan dia pembalap tanpa waktu. Saat dia lengah aku selalu terus bermimpi .... dan saat aku terbangun dia bukan lagi pembalap yang kukenal. Jika kau ingin balapan diruang mimpi ingat aku :') aku selalu mencintaimu tanpa waktu yang terbatas.