Rabu, 15 Januari 2014

Dia sederajat denganmu

Kita menyapa-nya dengan sebutan teman. Mereka berkata dalam satu lingkungan kita keluarga,kita warga bahkan kita satu kalau keadaan kita sedang memaparkan wajah smile. Keterpurukan seorang yang dianggap teman harusnya dibantu. Aku mengerti membantu bukan harus dibantu,tapi seorang sapaan teman juga tidak harus dikucilkan saat keterpurukan nenyapanya...
Apalagi kamu? Iya kamu.
Kamu pernah mengalami keterpurukan saat orang taklagi menganggapmu ada. Mereka tak mendengar omonganmu dan pendapatmu.
Tapi mengapa kamu berbuat yang sama? Bukankah saat itu kamu sgt sedih. Apakau tak memikirkan perasaan org yang kau kucilkan.
Percayalah roda berputar pada porosnya. Mungkin saat ini mereka bisa menganggap sibodoh berkamata itu sampah. Dan mereka yg mempunyai iq tinggi terus meremehkannya saat iya takmampu berjalan lagi.
Sampai suatu saat dia mengerti cara jalan yang baik..
Apa saat dia berada dititik tertinggi kamu dan mereka mampuh mengucilkannya?
Atau pada suatu saat kita perlu bantuannya?
Karna ketinggian derajat yang kamu punya akan berputar bersama roda itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar