Hai? Masih ingat aku?
Seorang gadis biasa tanpa keistimewaan apapun.
Mereka mengenalku dengan gadis pemimpi.
Hari ini tepat 104 hari kita tidak merangkai mimpi2 itu lagi.
Hal yg dulu aku impikan diatas dari langit.
Suatu yang tidak terjangkau tapi indah kelihatannya walaupun aku tidak tau bagaimana jika dilihat dari dekat.
Pernah ada rasa cinta antara kita yang sekarang hanya jadi bingkisan yang tersimpan mati.
Aku ingin membuka bingkisan itu. Merapikan isinya dengan bantuan orang lain .
Tapi derai luluhan hati takdapat menggerakkan tangakku.
Fikiran itu mati seketika.
Sampai pada saatnya aku lupa akan diriku.
Aku terlalu terbuai akan kenangan lalu yg memperburuk keadaanku.
Ada seseorang yang membantuku untuk berdiri lagi. Ia mengulurkan tangannya agar aku bisa bangkit.
Tapi sayang dia tak dapat membantuku dengan caranya .
Dia pernah memintaku untuk memanggilnya dengan srbutan yg pernah ku pakai untukmu.
Tapi hati paling kecilku menolak semuanya dia mengirim angin keras untuk menghambat hal itu.
Kamu?
Kamu ingat kita?
Aku takkan berharap akan kamu agar menginga kita.
Tp coba ingat aku . Mungkin saja kau akan ingat kenangan kita dan akan melontarkan kata yang dulu pernah kamu ucapkan pertama kali kita merangkai semuanya.
Apa aku salah menjalani hal ini?
Hal yang kuanggap benar tapi salah kata mereka yang disekelilingku.
Aku merindukan kamu dan senyummu.
Jika hari ini aku masih menulis ini karna sampai saat ini cuma kamu yang mampu buat aku seperti ini
This poem wasnt even as beautiful aswhat youve taught me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar