Senin, 28 Oktober 2013

Pelangi---ku

Jarum detik terus berjalan, dia melaju tanpa memikirkan perasaan ku hari ini.
Kisah pelangi timbul disini. Di datang saat hujan deras mengambang.
Kamu tau? Disini aku terlalu lama.
Terlalu bosan
Terlalu jenuh
Dimana pelangiku?
Pelangi yang kunanti
17 bulan semua berlalu kadang penat menghampiri. Tapi aku takkan sama . Aku akan menjadi aku yang sekarang dan aku tak akan kembali ke aku yang dulu.

Firasat mengatakan pelangi itu ada disekelilingku, ada dilingkungan terdekatku.

Aku bertanya dan terus  bertanya pada awan gelap maupun cerah.
Tak satupun diantara mereka mengetahuinya.
Bahkan hampir seluruh awan gelap melalaikan pelangiku.

Jika pelangi ada setelah hujan turun. Aku rela dijhujani.
Jika pelangi datang sangat tibatiba dan sekejap, aku rela menunggu kejutan itu.

Yang tak pernah ku mau pelangi ith takkan datang lagi.

Mengapa?
Karna hujanku tidak cukup deras?
Awanku belum cukup terang untuk menemukanmu
Dan lautku belum cukup lebar untuk memancarkanmu?

Jika iya jemput mereka. Dan aku akan menunggu sampai pelangi itu adalagi


Minggu, 20 Oktober 2013

Dinil Yoviethra Rerasifara Tanjung
16yo
R.Prapat 17 november 1997
Saat ini pelajar
Medan-Padang
Hunting-travelling

SDN-101936
SMPN 1 RANSEL
SMPN1 BANDUNG
SMPN11MEDAN
SMA islam Al-Ulum terpadu Medan

Fhotography liked

2014 myyear!!
Bismillan Medical Student of Andalas University

Focus and enjoying
Fam's its number one

And history with you:---))

Senin, 07 Oktober 2013

Waktu seakan taknyata

Saat aku membuka kotak merah, aku menemukan secerca kertas yang aku sendiri tak tau kapan menulisnya

Tertulis "aku menunggumu, karna kuyakin kau akan kembali nanti"

Detik menghapus detiknya hingga timbul menit dan menit meriris hari sampai akhirnya bulan menemukan tahun.

Ingin aku memberhentikan waktu tapi waktu takkan pernah mungkin berhenti, jangankan berhenti untuk singgah sejenak pun iya tabisa.

Sepertinya hatiku sama. Sama dengan waktu yang takmungkin singgah ditempat lain apalagi untuk berhenti .

Aku bukan hanya menagih janji, aku menagih janjinya karnamu. Karna kamu pernah berjanji tak akan pernah meninggalkan kata -kita-

Tapi?
Semua berbalik kamu pergi layaknya layangan putus. Yang terbang dan sekarang tanpa kabar.
Aku sering mempertanyakanmu.
Karna kuyakin kamu masih disekelilingku, disekeliling yang noncontras .
Bayangmu tak terwujud tapi getaran hati pertama bertemu masih ada disekeliling sini menanti dan berharap janji itu akan kembali.

Apa hal dibalik semua kertas itu?

Aku akan menunggumu. Menunggu kamu kembali. Aku bertahan, atau aku yang akan pergi. Atau kau takkan pernah kembali. Atau aku takkan ada lagi? Allah lah yang tau.

Dan jawabannya lihat waktu yang terus berputar

Kamis, 03 Oktober 2013

Lock & key

Musim gugur itu datang kembali membawa angin sepoy-sepoy
Retakan tanah menelusuri jalannya seiring keringnya udara..
Sama? kita merasakan hal yang demikian. Kita meretak terbawa waktu tak tau kapan udara berubah.
Retakan itu makin lebar, hingga akhirnya ada yang menimbun dengan tanah lain.
Apa sama kita yang dulu bersatu sekarang tersatukan oleh yang lain?

Dulu kita bagai teori lock and key kita tersatukan karena memang kita cocok.
Perlahan tanah itu membawa kunci pergi dari hadapan musimgugur.
Dan akhirnya dia terkunci. Dia takbisa membuka perasaannya untuk yang lain .
Untuk yang kurang atau yang lebih,
Saat ini dia terlihat seperti menjahat dengan senjata tapi jika aku melihat cerita dibalik cermin dia yang terindah, dia bukan tanah kasar , dia juga bukan angin jahat.
Dia kunci itu .

Dia hanya pergi membawanya. Aku sendiri tak tau .
Dia akan kembali dengan kunci itu atau dia akan kembali dengan kunci lain atau dia tak akan pernah kembali.

Ingat gadis pemimpi sekarang terkunci tapi dia tetap gadis tanpa waktu.