Aku mempunyai cerita dengan tulisan yang sngt panjang. Cerita dimana hidup menjadi runtuhan karna pembawaan. aku mempunyai satu fakta yang memang tidak dapat dipungkiri "kemarin adalah masalalu,hari ini adalah kenyataan, setidaktidaknya besok aku masih punya harapan". Wanita itu berjalan dengan sebuah penyakit yang pasti bisa disembuhkan tapi belum didapati obatnya. Mungkin mereka akan terus mencari obatnya sampai tiba saatnya. Dan wanita itu hanya berbicara -setidaknya mereka tau apa yg kualami dan mereka akan mencari obatnya untuk orang selanjutnya agar kekal kehidupannya tak seperti kehidupanku saat ini-
Dia mengenal seseorang yang ia ingin hidup bersamanya,lelaki pendalam karakter. Pendalam karakter? Sampai detik ini wanita itu tak mengerti dengan kalimat itu. Dia ingin menatap langit. Bertanya. Apa yang ia rasakan saat ini? ingatlah sakit wanita itu saat ini bukan karna harus saling tak bersama tapi karna ia punya pengharapan hidup denganmu yang mungkin takkan pernah ada jika ia tak mendapatkan kehidupannya lagi.
bisikan terus berhembus bisikan. Ia tak mementingkan hal yg lain ia ingin bersenang merasakan semua makanan yang dilarang org untuknya.
Baginya jatuh di kamar rumah sakit tidaklah apaapanya bahkan dia tidak takut bahwa akhirnya dia akan tertimbun oleh lapisan tanah dan akan ada kehidupan kedua. Kehidupan yang mungkin lebih kekal.... jika kebersamaan kita saat ini hanya sementara setelah ini akan ada mimpi2 itu selanjutnya.