Jumat, 21 November 2014

Aku mempunyai cerita dengan tulisan yang sngt panjang. Cerita dimana hidup menjadi runtuhan karna pembawaan. aku mempunyai satu fakta yang memang tidak dapat dipungkiri "kemarin adalah masalalu,hari ini adalah kenyataan, setidaktidaknya besok aku masih punya harapan". Wanita itu berjalan dengan sebuah penyakit yang pasti bisa disembuhkan tapi belum didapati obatnya. Mungkin mereka akan terus mencari obatnya sampai tiba saatnya. Dan wanita itu hanya berbicara -setidaknya mereka tau apa yg kualami dan mereka akan mencari obatnya untuk orang selanjutnya agar kekal kehidupannya tak seperti kehidupanku saat ini-

Dia mengenal seseorang yang ia ingin hidup bersamanya,lelaki pendalam karakter. Pendalam karakter? Sampai detik ini wanita itu tak mengerti dengan kalimat itu. Dia ingin menatap langit. Bertanya. Apa yang ia rasakan saat ini? ingatlah sakit wanita itu saat ini bukan karna harus saling tak bersama tapi karna ia punya pengharapan hidup denganmu yang mungkin takkan pernah ada jika ia tak mendapatkan kehidupannya lagi.

bisikan terus berhembus bisikan. Ia tak mementingkan hal yg lain ia ingin bersenang merasakan semua makanan yang dilarang org untuknya.
Baginya jatuh di kamar rumah sakit tidaklah apaapanya bahkan dia tidak takut bahwa akhirnya dia akan tertimbun oleh lapisan tanah dan akan ada kehidupan kedua. Kehidupan yang mungkin lebih kekal.... jika kebersamaan kita saat ini hanya sementara setelah ini akan ada mimpi2 itu selanjutnya.

Jumat, 14 November 2014

Kadang aku terlalu menjaga perasaan seseorang tanpa melihat kedepan. Aku menutup diri, Menutup mata menutup telinga tidak melihat depan ataupun belakang. Menjanjikan hanya memiliki dan menekankan satu orang. Menjaga perasaannya agar tak tersakiti agar tak merasa terkhianati tapi bisa sedikit saja menghargai? mencari tau isi hati yang kurasakan atau mendengar sedikit saja jeritan semuku? bisa? hasilnya nihil . Buat lah duniamu yg baru sampai akhirnya kita tidak sejalan. Dan apa yang kulakukan semua siasia:)

Selasa, 11 November 2014

zonaku

Setiap langkah penuh makna, hay laki-laki berkacamata? rupamu cukup membayang. Hadirmu terlalu indah. Lebih dari 300 hari berjalan diatas aspal yang hanya sedikit berlobang. Berharap tiada satupun alat yg mampu memecahkan aspal kita. Tempat itu pernah jadi saksi tentang hati kita. Hati yg samasama terletak satu sama lain (mungkin) aku tidak tau sampai kapan kau menyayangiku tapi kuberdoa dalam sujud bahwa kau akan terus bersamaku apapun yg terjadi.
Hari demi hari waktu melewati waktu hingga menit berganti detik. Apa salah aku meletakkan hatiku untukmu? bisa sejenak kita bertahan dalam posisi seperti ini? aku sangat nyaman didekatmu seperti terbayang bahwa kamu lah masa depan yang pernah hilang.
Jangan samakan hubungan kita dengan hubungan-hubunganmu sebelumnya. Karena tak semudah itu melepaskan rasa kehidupan kita. Mawarmawar itu.....
Mawar merah akan selalu menemanimu smpai kapanpun . Dia takpernah mati, tak akan pernah mati. Jika kau mencintaiku jaga aku layaknya yg kau perjuangkan. Harapan besar takkan salah kuberi jika kau terus pada zona nyaman ini.
Jauhi fikiran yang akan merusak semuanya percaya bahwa zona aman kita selau bersanding dengan orang yg ingat pada tuhannya.
Te'Amo mos����

Sabtu, 01 November 2014

Hati

Singkat, dunia yang cukup mengajariku bagaimana kehidupan. Bagaimana cara bertahan hidup,cara bertahan bekerja,bertahan menuntut ilmu dan akhirnya aku menemukan cara yang sangat sulit dimengerti. Cara mempertahanka hati. Hati takterlihat dan tak berbentuk. Siapa yang pernah melihat hati berbentuk love? nothing. Semua itu cuma khiasat manusia belaka. Hati takpernah berwujud satu hati juga tak terlihat,bahkan hati tak pernah tau apa isi hatinya. Hati mungkin tak tau bahwa manusia berjuang demi melawan keinginan hati. Oke hati cuma satu disetiap diri manusia. Tapi apa hati tau bahwa ia menginginkan 2,3 atau lebih didalam kehidupannya. Tak pernah ada 2 tuhan dalam kehidupan ini hanya saja kepercayaan mereka yg berbeda. Itu juga yg ada dalam hati. Mungkin hati pernah menjerit bahwa yang dijalani taksesuai sm hati. Tapi pernahkah hati memikirkan korban dalam permainan hati? Hati hanya satu hanya saja mungkin hati sedang tak sejalan tapi dibalik kata tak sejala akan ada korban yang takbersalah. Bahwa hatimu punya jalan, jangan dilawan akan ada korban yang sangat banyak.
Aku memberi hati karna dukungan hati dan taakan ada korban dijalan kita karna aku hanya memiliki satu hati untukmu? terkecuali kamu menggoreskan hati dengar sesosok org lain yg kamu ukir didalam kisah kita.