Kamis, 29 Mei 2014

Pelangiku belum terlihat juga

Aku disini sibuk membahas tentang hidup, hidup yang kurasa begini begini saja. Kata kantong laci hidup jangan seperti air yang mengalir kecomberan. Aku akan membahas, hal yang tak perlu kubahas seharusnya. Kantong laci benar, tapi ingatkah? Hidupkita bisa seperti air, mengapa? Karna air menekan kesegala arah. Tinggal kita membuat air itu kearah mana,ingat air itu makhluk paling sensitiv sm seperti hidup kita, sedikit saja kita terlengah oleh celah maka air bisa menuju tempat yang tak layak.
Teruslah mengarah keatas. Dan terbendnglah hingga mejadi uap. Lalu hujanilah yang menanti mu . Maka aku tetap menunggu pelangi itu . Menunggu kepastianmu menunjukkan hal indah.

Selamat malam- balasan kantong laci

Rabu, 14 Mei 2014

Tulisan bukan jadi yg terbaik

Catatan bagian duaku terhapus sendirinya. Mengurungkan niatku untuk melanjutkannya. Saban siang malam aku  berdoa untuk kita, tapi kisahku bertitik saat ada nama itu.
Aku enggan menulis kisah kita. Disini aku yaki  bahwa aku tak diizinkan tuham bersamamu .
Waktu berhembus waktu.
Aku ingin mengubah doaku . Aku ingin tak mengenalmuagi. Aku ingin merintis yg ingin kucapai.
Jika kamu bisa bahagia dgn yang lai  mengapa aku enggak:')
Salahkah akan tulisan ku :')
Salah kah aku meminta pelangi setelah hujan?
Tauka  kamu apa yg membuatku hancur akan harihariku? Sakit teramat dalam saat kuketahui 2 hal dalam hidupku.
Aku tau beribu yg lain lebih baik darimu
Aku mengerti akan hidupku. Aku akan menghentikan tulisanku. Aku takut akan merusam harimu dan harinya jika itu terbit dan aku? 10 bulan sudah:')
Kukira tanggal bulan ini akan sm ketika aku merasakan rasa 3 tahun yang lalu . Dan aku tau 3 tahun yg lalu hanyalah yg lalu

Kamis, 01 Mei 2014

Bagian 1 -

-Pagi adalah hal yang timbul setelah gelap menghilang dan matahari pun terbit-
Itu khiasan hati yang memperkuat aku disini. Memperkuat keadaanku mencari pagi ku.
Hal yang teramat luar biasa bila aku bisa bertahan dalam gelap yang cukup lama.
10 bulan telah berlalu dan aku masih bisa tersenyum melihat semuanya.
Walaupun semua org tau senyumku bukan dari senyum yang ikhlas melainkan senyum yang terpampang agar mereka menganggapku baikbaik saja.
Jangankan malam menunggu pagi, daun hijau menunggu musim untuk gugur dan menunggu musim lagi untuk kembali hijau lagi.
Laksana perahu berlayar dari pulau melewati samudra berlayar lagi hingga mendapat pulau yang lebih indah.

Aku juga!
menunggu pagi ku datang dan hijau lagi atau samudra yang akan lebih indah.
Kotaku hangus terasa panas karna tak ada yg rindang kutunggu.