Ini minggu ke 35 ku tanpa kamu? Tiga puluh lima-diperjelas....
Lama bukan?
Aku mencoreng setiap tanggal merah yang bercorak sunday.
Kalenderku penuh namamu.
Waktu terus berjalan. Aku yakin ini akan selesai dan aku akan terlepas.
Aku tak ingin memikirkan kamu tapi jeritan hati berkata lain.
Aku ibah melihat hatiku sendiri
Aku pukau dengan keaadaanku
Aku ingin kelender ini tak tercoret lagi,dan itu berarti aku tak akan mengingatmu lagi.
Tapi bagai mana jari ini takkan menyoretnya lagi?
Kamu masih tersenyum dibalik pintu itu .
Masih menyapaku setiap pagi walau tanpa gerakan dan suara.
Cepatla kembali atau cepatlah menjadi tak berarti dihidupku.
Masih ada pembalap tanpa suara dibelakang sana.
Aku butuh kamu atau aku takkan mau butuh kamu .
Ada dua pilihan maka pilihlah. Aku menunggu jawabanmu sampaiku takmampuh lagi dengan keadaanku.