hujan tanpa pelangi
Senin, 06 Juli 2015
Jarak antara aku dan sujudku
Minggu, 31 Mei 2015
Jika allah tau...
Ini hanya hal kecil.
Iya hanya hal kecil. Hal kecil yang mampuh meneteskan beribu tetesan.
Aku tau letak kelemahanku, tapi tuhan bisakah kau rubah sifat seseorang agar bisa lebih sedikit memikirkanku? lebih sedikit mempertahanku? lebih sedikit berkorban untukku? atau lebih sedikit saja menghargaiku? aku cuma gadis yang mungkin tidaklama lg. Karena aku mengerti apa yg kau kehendaki terjadi padaku tuhan. Aku cuma ingin suatu hal yg buat aku tertawa atau pernah merasa senang. Kali ini aku merasa aku jatuh ketempat yg sama dengan org berbeda . Jika tuhan tau betapa sakitnya disiasiakan mengapa tuhan buat aku seperti ini lagi? setiap sujud aku bercerita apakah kurang pengorbananku untuknya? Kurangkah yang selama ini kulakukan untuknya?
Aku amat sangat mencintainya yaallah
Kamis, 29 Januari 2015
Beribu tetesan keluar saat kau takmampu menopang sakit dikakimu. Iya kaki tumpuan hidup untuk berjalan. Akankah aku mampu berjalan jika terus seperti ini? tumpuanmu sudah rapuh, dan kesenanganmu telah dirampas tak ada yang melirikmu sedikitpun jika kau sedang berada dibawah. Apalagi yang diharapkan? Bahkan penyemangat hidupmu perlahan hanya menganggapmu abu yang singgah dihidupnya untuk membantu sedikit tentang hidupnya bukan hidupmu. Kecewaku cukup besar insyaallah allah menampung rasa tertindasnya hidupku, satu hal yang bisa kau jalankan untuk menghindari kecewa-tidak berharap apapun dari siapapun-
Dad-kejarlah 3thnmu nak,untuk 30tahunmu yg lebih bermanfaat- jika sejuta manusia yang kukenal maka hanya 2 oranglah yang tidak akan pernah memanfaatkanku seumurhidup ma'yah
Selasa, 23 Desember 2014
Minggu, 14 Desember 2014
Aku berbicara dilaut lepas yg sekuat nadi mengalir tapi tak dapat terdengar oleh mu. Memahami yang tak patut kupahami, takdipahami walau harusnya dipahami. Lelah berjalan dibola yg berputar karna faktanya kita berjalan di tempat.
Aku cemburu mungkin kau mengerti tapi nyatanya kemengertianmu nol kau tak merubah suasana. Jujurmu pun tebelah kasih tanpa perlakuan. Kau kurung semua yang kau anggap penting bagimu. Kau sembunyikan semuanya? cinta kah itu?
aku tak pernah menyesal pernah menjalani bersamamu bahkan hingga detik ini. Tapi otakku berbalik hingga mencaricari, bahwa bukan penyesalan lah yg saat ini kumiliki tapi ke sia-siaan. Cinta bukanlah hal yang indah-indah saja. Hal hanya sebatas status bukan tapi hati. Omongmu beribu tahta tapi perlakuanmu mengiring akan duka.
Jika aku menangis di pagi cerah karenamu? mungkin kau akan tertawa lepas sebahagia mungkin.
Adakah rasa ibamu melihat org yg mempertahankanmu?
kita bukan anak 12 tahun yang baru merasakan cinta monyet. Bahkan mungkin layakmu sudah ada.
tapi aku bisa apa? Memaksamu untuk jujur? aku bosan. Memaksamu untuk menunjukkanku? sama halnya.
Minggu, 07 Desember 2014
kita seperti terjebak dalam suasana tidak kepastian. Diammu memmbuat suasana makin memburuk. Aku sulit memahami kondisi yang sebenrnya dan nyatanya. Aku mencoba memahami sifatmu. Tp taukah kamu? seribu tangis setiap malam tersembah mengingat pertahananku. Memohon pada tuhan agar pengharapanku terbalas. Aku berbicara tidak hanya pada langit panjang,pada laut lepas dan allah tapi aku sering mengungkapkannya padamu. Mengungkapkan bahwa aku ingin kau membalas dan menghargai usahaku. Aku bertahan pada suasana yang benar2 tak dapat kubaca, yang kutahu saat ini aku sangat mencintaimu. Aku tak sejahat orang2 yg harus memaksamu mengerti hidup wanita tapi setidaknya aku punya seribu doa agar hubungan ini bersatu
Jumat, 21 November 2014
Aku mempunyai cerita dengan tulisan yang sngt panjang. Cerita dimana hidup menjadi runtuhan karna pembawaan. aku mempunyai satu fakta yang memang tidak dapat dipungkiri "kemarin adalah masalalu,hari ini adalah kenyataan, setidaktidaknya besok aku masih punya harapan". Wanita itu berjalan dengan sebuah penyakit yang pasti bisa disembuhkan tapi belum didapati obatnya. Mungkin mereka akan terus mencari obatnya sampai tiba saatnya. Dan wanita itu hanya berbicara -setidaknya mereka tau apa yg kualami dan mereka akan mencari obatnya untuk orang selanjutnya agar kekal kehidupannya tak seperti kehidupanku saat ini-
Dia mengenal seseorang yang ia ingin hidup bersamanya,lelaki pendalam karakter. Pendalam karakter? Sampai detik ini wanita itu tak mengerti dengan kalimat itu. Dia ingin menatap langit. Bertanya. Apa yang ia rasakan saat ini? ingatlah sakit wanita itu saat ini bukan karna harus saling tak bersama tapi karna ia punya pengharapan hidup denganmu yang mungkin takkan pernah ada jika ia tak mendapatkan kehidupannya lagi.
bisikan terus berhembus bisikan. Ia tak mementingkan hal yg lain ia ingin bersenang merasakan semua makanan yang dilarang org untuknya.
Baginya jatuh di kamar rumah sakit tidaklah apaapanya bahkan dia tidak takut bahwa akhirnya dia akan tertimbun oleh lapisan tanah dan akan ada kehidupan kedua. Kehidupan yang mungkin lebih kekal.... jika kebersamaan kita saat ini hanya sementara setelah ini akan ada mimpi2 itu selanjutnya.